Program BAZNAS Kabupaten Cirebon berupa Pendistribusian Bantuan BAZNAS Kabupaten Cirebon terlaksana dengan tertib dan penuh sukacita pada Kamis (09/02/2023). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Baznas kabupaten Cirebon dan Wakil Ketua 2 BAZNAS kabupaten Cirebon bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, bapak K.H M. Sirojuddin Lc. S. Pd. I beserta jajaran staff pelaksana BAZNAS kabupaten Cirebon. Para penerima manfaat Pendistribusian Bantuan BAZNAS Kabupaten Cirebon juga ikut hadir di Kantor BAZNAS kabupaten Cirebon.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dengan susunan acara yang terdiri dari pembukaan, sambutan oleh ketua dan wakil ketua BAZNAS kabupaten Cirebon, penyerahan bantuan secara simbolis kepada penerima bantuan, dan ditutup dengan doa bersama.

Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS kabupaten Cirebon, bapak KH M. Sirojuddin Lc. S. Pd. I. Sambutan dimulai dengan beliau menyapa penerima manfaat dan menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan permohonan dari bapak/ibu penerima manfaat yang tertunda di 2022. Perlu diketahui, pada tahun 2022 yang lalu, BAZNAS kabupaten Cirebon masih belum dapat menerima proposal permohonan bantuan. Hal ini dikarenakan banyak tanggungan yang perlu diprioritaskan / hutang pendistribusian, serta mengingat adanya keterbatasan dana yang dikelola BAZNAS kabupaten cirebon. Maka dari itu, proposal-proposal yang diajukan pun baru bisa disalurkan di awal bulan februari 2023 ini.

Beliau melanjutkan, “Oleh karena itu, dengan hadirnya tokoh-tokoh masyarakat, kyai-kyai muda, dan bapak/ibu masyarakat umum yang hadir di sini hari ini, dimohon bantuannya untuk BAZNAS Kab Cirebon agar kedepannya masyarakat sekitar dapat terlibat untuk menitipkan jikalau tidak semuanya baik zakat, infaq, sedekah, maka setidaknya sebagian dari zakat, infaq, maupun sedekah dari masyarakat kab Cirebon agar kemudian dapat dititipkan pada BAZNAS kabupaten Cirebon”.

Melalui pernyataan tersebut, diharapkan masyarakat dapat mempunyai pemahaman baru untuk memanfaatkan relasi yang dimiliki di sekitar tempat tinggal masing-masing, seperti pengusaha-pengusaha muda maupun tua untuk dapat menitipkan sebagian penghasilannya terkhusus pada BAZNAS kabupaten Cirebon. Dengan ini, BAZNAS kabupaten Cirebon menegaskan pemahaman kepada beberapa kalangan yang sudah terlihat memiliki kebiasaan memberi dan terbilang cukup rutin bahwa jika tidak semua dari jumlah yang rutin tersebut memungkinkan untuk diberikan, maka sekali lagi, sebagian dari jumlah yang diberikan tersebut pun siap ditampung oleh BAZNAS kabupaten Cirebon. Jika relasi yang dimiliki masyarakat ini dikembangkan, maka akan lebih banyak lagi agenda pendistribusian yang mampu dikelola oleh BAZNAS kabupaten Cirebon untuk masyarakat luas.

BAZNAS kabupaten Cirebon selama ini diperkirakan 94% berfokus untuk menangani pengelolaan infaq sedekah dari ASN di kabupaten Cirebon baik yang berasal dari PemDa maupun Kemenag sebagai sumber dana utama. Dengan adanya relasi yang infaqnya diberdayakan tersebut, diharapkan dapat menambah saluran dana bagi BAZNAS kabupaten Cirebon, terutama dari pihak swasta. Dengan banyaknya harapan yang tersampaikan, maka diperoleh satu kesimpulan dimana BAZNAS kab Cirebon dengan tangan terbuka siap mengelola dana swasta masyarakat berupa zakat, infaq, maupun sedekah dan berharap masyarakat yang sudah mengenali hal ini dapat menyampaikan kesiapan BAZNAS kabupaten Cirebon ini kepada pihak yang sepatutnya diinformasikan.

Melalui kegiatan pendistribusian bantuan BAZNAS kabupaten Cirebon hari ini, BAZNAS kabupaten Cirebon mencatat adanya 80 penerima manfaat pendistribusian. Para penerima bantuan tersebut  terdiri dari beberapa kategori penerima; bantuan untuk pesantren, DTA/TPQ, bantuan untuk Majelis Ta’lim, bantuan penerima rutilahu, bantuan pengobatan, bantuan biaya pendidikan, serta bantuan untuk penyandang disabilitas. Jumlah 80 penerima manfaat bantuan BAZNAS Kab Cirebon ini merupakan realisasi dari berbagai proses pertimbangan dan pemikiran yang mendalam agar dana yang akan didistribusikan maksimal bagi penerima manfaat program BAZNAS ini.

Sambutan ke-2 disampaikan KH. Ahmad Zaelani Dahlan, selaku Ketua BAZNAS kabupaten Cirebon. Sambutan dibuka dengan pernyataan persetujuan akan himbauan yang disampaikan oleh wakil ketua baznas sebelumnya. Beliau menyetujui himbauan kepada masyarakat tersebut untuk menyalurkan sebagian infaq sedekahnya untuk kesinambungan pendistribusian yang manfaatnya akan kembali kepada masyarakat umum, terutama yang berada di wilayah kabupaten Cirebon.

Beliau berpesan, “Bapak/Ibu sekalian, di era digital ini, kita tahu bahwa bentuk sosialisasi program yang dikelola baznas dapat lebih mudah dijangkau di media sosial kami, maka alangkah baiknya untuk sekarang yang memiliki hp untuk follow, subscribe, dan share media sosial yang dikelola baznas kab Cirebon, misalnya instagram dan youtube, sehingga kiranya himbauan untuk menyisihkan sebagian infaq dan sedekah di masyarakat yang disampaikan sebelumnya pun bisa dijangkau oleh khalayak yang lebih luas”. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh bapak Ketua Ketua BAZNAS kabupaten Cirebon beserta jajarannya. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan dari beberapa kategori bantuan yang ada, perwakilan tersebut antara lain: Ibu Iis Raisa (Penerima bantuan rutilahu dari kelurahan Babakan), Bapak Sukari (Penerima Bantuan Jamban Sehat Disabilitas dari Kelurahan Kenanga), Segenap Pengurus Masjid Besar Al-Muttaqin Desa Weru Kidul. Penerimaan bantuan secara simbolis terlaksana, dan keseluruhan acara pun sampai di agenda terakhir, yaitu doa bersama yang menandai berakhirnya rangkaian acara pendistribusian bantuan BAZNAS Kab Cirebon.