Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon mendorong pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa untuk mengoptimalkan potensi zakat, infak dan sedekah.
Hal itu disampaikan Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon KH Ahmad Zaeni Dahlan LC, M. Phil, M.Si dalam acara Bimtek UPZ Desa Tahap Dua di Aula MA KHAS Kempek Cirebon, Rabu (6/11/2024).
Menurut Kiai Ahmad, Bimtek bagi UPZ Desa merupakan program BAZNAS Kabupaten Cirebon untuk mengoptimalkan potensi zakat, infak dan sedekah yang ada di wilayahnya.
“Keberadaan UPZ Desa agar potensi zakat, infak dan di Kabupaten Cirebon dapat digali dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal,” kata Kiai Ahmad.
Kiai Ahmad menambahkan, apabila potensi zakat di Kabupaten Cirebon dapat dioptimalkan oleh UPZ Desa, maka dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayah masing-masing.
“Tentunya kami meminta agar potensi zakat ini bisa dioptimalkan UPZ Desa agar dana yang terhimpun dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” imbuh Kiai Ahmad.
Dalam kegiatan Bimtek, juga diadakan penyerahan hadiah motor kepada UPZ Desa Warukawung dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Hadiah motor ini diberikan sebagai reward karena telah menjadi UPZ Desa yang aktif dan telah memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Alhamdulillah kerabat kita menjadi UPZ Desa yang sudah punya prestasi yang luar biasa. Sebagai bentuk apresiasinya kami berikan kendaraan untuk operasional,” kata Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. Ali Kosim, S.H.I., M.Ag saat menyerahkan hadiah motor kepada UPZ Desa Warukawung.
Dengan adanya penyerahan motor ini, pihaknya berharap dapat memberikan motivasi kepada desa lain untuk menjadi UPZ Desa yang aktif agar lebih banyak masyarakat yang mendapat manfaat.
“Mudah-mudahan UPZ yang lain dapat termotivasi. Insya Allah kami akan memberikan support kepada UPZ Desa yang lain agar memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya.